Irdam IV/Diponegoro Hadiri Pertempuran Lima Hari Semarang di Museum Mandala Bhakti

    Irdam IV/Diponegoro Hadiri Pertempuran Lima Hari Semarang di Museum Mandala Bhakti
    Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudhi Pranoto, S.H. M.M Mewakili Pangdam Menghadiri Peringatan Pertempuran Lima Hari Semarang, Bertempat di Area Seputaran Tugu Muda, Kota Semarang , Jawa Tengah, Sabtu (14/10/2023).

    KOTA SEMARANG - Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudhi Pranoto, S.H. M.M mewakili Pangdam menghadiri Peringatan Pertempuran Lima Hari Semarang, bertempat di Area Seputaran Tugu Muda, Kota Kota Semarang , Jawa Tengah, Sabtu (14/10/2023).

    Pertempuran Lima Hari di Semarang berlangsung pada 15-19 Oktober 1945, dipicu akibat pemberontakan 400 orang Veteran Angkatan Laut Jepang yang melarikan diri dengan menyerang Polisi Indonesia pada saat melakukan pengawalan proses pemindahan tawanan ke Semarang dan bergabung dengan Kidobutai di Jatingaleh di bawah pimpinan Mayor Kido.

    Atas peristiwa tersebut perang antara masyarakat Semarang dengan pasukan Jepang pun tidak dapat terelakkan. Sehingga menimbulkan korban jiwa diantara kedua belah pihak. Dimana Monumen Tugu Muda yang diresmikan oleh Presiden Soekarno menjadi saksi bisu dari kegigihan masyarakat Semarang dalam menghapus penjajahan di bumi Jateng. 

    Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison, S.I.P menjelaskan kehadiran Irdam pada peringatan acara tersebut merupakan wujud penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi mendapatkan kemerdekaan yang mutlak di Indonesia, khususnya di wilayah Jateng.

    "Penghargaan yang setinggi-tingginya patut kita berikan kepada seluruh Pahlawan yang gugur pada Pertempuran tersebut, sebab karena kegigihan mereka, kita bisa merasakan kemerdekaan yang mutlak, " ungkap Kapendam.

    Melalui peringatan tersebut kepada seluruh masyarakat, khususnya para generasi muda Kapendam berpesan agar kemerdekaan yang telah diraih senantiasa dijaga dan diisi dengan kegiatan positif yang dapat mengharumkan nama Kota Semarang di lingkup Nasional maupun Internasional. Termasuk selalu menjaga kerukunan demi keamanan dan kenyamanan.

    "Mari kita lanjutkan perjuangan para Kusuma Bangsa dengan saling rukun dan guyub, demi terciptanya Kota Semarang yang solid, aman dan maju, " tutup Kapendam.

    Diketahui turut hadir pada acara tersebut Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana selaku Irup pada pelaksanaannya, Walikota Semarang Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos., Pejabat Utama Polda Jateng, serta para pejabat Forkopimda Kota Semarang.

    Editor      : JIS Agung 

    Sumber  : Pendam IV/Dip

    kota semarang jateng museum mandala bhakti
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Tandatangani MoU Pengamanan Pemilu 2024,...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Gizi, Ksatria Pandawa Kostrad dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur
    Jelang Pilkada Serentak, KPU Kabupaten Kebumen Sosialisasi di Rutan Kebumen

    Ikuti Kami